Mahasiswa FE UNSIKA Magang di Kementerian ATR/BPN

Mendapatkan pekerjaan yang baik dan layak setelah lulus merupakan harapan setiap mahasiswa. Setiap mahasiswa yang baru menyelesaikan pendidikannya atau disebut fresh graduate akan mulai membangun karir untuk menerapkan bidang keilmuannya.  Mereka akan berlomba dalam persaingan sejalan dengan minat dan bakatnya. Seringkali para fresh graduate mengalami kekhawatiran saat akan masuk ke dunia kerja. Kekhawatiran yang dihadapi  diantaranya mepertimbangkan masalah karir, kecemasan akan ketidakpastian apa yang akan terjadi di masa depan serta sulitnya mencari pekerjaan (Sejati & Prihastuti,2012). Lulusan dituntut memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi di di berbagai aspek pekerjaan yang dikehendaki. 

Untuk menjawab tantangan tersebut Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa (FE UNSIKA) ikut mendukung terobosan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan melaksanakan proram Merdeka Belajar Kampus merdeka. Program Merdeka Belajar Kampus merdeka di lingkungan FE UNSIKA dilaksanakan guna mencapai kurikulum yang dapat mendorong mahasiswa untuk mendapatkan skill sesuai dengan minat dan bakat tertentu sekaligus mendapatkan paparan langsung bagaimana ilmu yang sudah dipelajari dapat diterapkan langsung di dunia kerja.

Program magang/praktik kerja dipilih dari salah satu bentuk kegiatan di luar program studi yang mengacu pada Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1. FE UNSIKA bekerja sama langsung dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mengadakan program magang. Sebanyak 13 mahasiswa telah dikirimkan untuk menerapkan langsung bidang keilmuan yang telah dipelajari di dunia kerja. Para mahasiswa yang mengikuti program magang ditempatkan di beberapa satuan kerja di Kementerian Agraria Tata Ruang/Bapan Pertanahan Nasional (BPN) diantaranya 4 mahaiswa diempatkan di Biro Keuangan dan Barang Miliki Negara, 5 mahasiswa di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, 3 mahasiswa di Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah dan 1 mahasiswa di Biro Perencanaan dan Kerjasama.  Program pemagangan mahasiswa ini dilakukan selama kurang lebih 3 bulan.

Dari Program Pemagangan ini mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman langsung bagaimana pekerjaan nyata di lapangan, contohnya dari Pusat Pengembangan dan Sumber Daya Manusia, mahasiswa mendapatkan wawasan bagaimana menyusun Surat Keputusan (SK) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang baik dan benar, mengetahui proses penliaian kompetensi yang dijalankan oleh Aparatur Sipil Negara serta  mendapatkan pengalaman bagaimana menjalankan pengawasan  pada suatu kegiatan pelatihan yang sedang dilaksanakan. 

Sedangkan dari Biro Keuangan dan Barang Miliki Negara, mahasiswa mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana  merekap data Satker, mengolah data dengan memaksimalkan tools yang ada dalam aplikasi pengolah data (Spreadsheet) dalam mengolah data terkait permasalahan yang ada serta melakukan pemantauan terkait barang opname fisik. 

Dari kegiatan  ini dapat memperkuat kepekaan mahasiswa untuk berkolaborasi, menjawab permasalahan yang terjadi di lingkungan kerja, dah pengalaman lain yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Di sisi lain program ini dapat memperkaya mahasiswa dengan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja.

Kontributor : Ina Ratnasari

Sumber :

Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1

Sejati, N. W., & Prihastuti, R. (2012). Tingkat Kecemasan Sarjana Fresh Graduate Menghadapi Persaingan Kerja Dan Meningkatnya Pengangguran Intelektual. Intuisi, 1-5.