Dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang kretif, inovatif dan unggul untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan society 5.0, dibutuhkan stimulus yang dapat meningkatakan kompetensi, lifeskill dan mental mahasiswa dalam pergaulan internasional. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan program virtual student mobility antar Negara sebagai implementasi dari MoU antara Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, program yang terselenggara untuk yang ke dua kalinya, mengusung tema “Varsity Students, The Impetus for Nation’s Growth and Society Building”.
Acara kolaborasi Virtual student mobility program di tahun 2021, dibuka oleh sambutan Dekan Fakultas Ekonomi Unsika, Dr. Hawignyo, MM, dan sambutan dari Dekan Fakultas Akuntasi, UiTM Malaysia Prof. Dr. Haslinda Binti Yusoff. Dalam kesempatan pembukaan Dr. Hawignyo menyampaikan apresiasinya kepada Dekan Akuntansi UiTM atas persiapan yang begitu baik. Disampaikan pula bahwa event ini merupakan wahana untuk memberikan pengalaman diskusi dan kerja bersama antara mahasiswa dari kedua Universitas walaupun dilakukan secara daring. Sedangkan Prof. Dr. Hasilinda Yusoff menyampaikan Virtual students mobility ini merupakan kegiatan yang sangat menarik sekaligus menantang bagi mahasiswa dalam merencanakan sebuah project kreatif dan inovatif yang berasal dari millennial dua negara serumpun. Berharap kegiatan ini dapat terselenggara ditiap tahunnya baik secara daring maupun luring.
Narasumber pertama dari Malaysia yaitu Mr. Izzad Shamsudin (Group Chief Financial Officer at KFC and PIZZA HUT Malaysia – QSR Brands (M) Holding Bhd) menyapaikan materi tentang pentingnya memimiliki perencanaan masa depan, menentukan target dan tujuan yang dibarengi dengan kompetensi dan lifeskill. Narasumber kedua dari Indonesia, Dr. SC. AGA. Ir. Didik Sulisyanto (KOPERTIP Association of Indonesia) yang menyampaikan materi tentang kondisi pandemic covid-19 mendorong dilakukannya transformasi ekonomi, dimana peranan inovasi dan teknologi informasi menjadi sangat penting, sehingga post covid-19 Reset dan tranformasi ekonomi terjadi dan menghadirkan new normal, digital ekonomi, dan ekonomi inovasi. Dilanjutkan dengan narasumber ketiga dari Indonesia Prof. Aris Junaidi (Director of Learning and Students Affairs, Ministry Of Education, Culture, Research and Technology) yang menyampaikan materi tentang society 5.0 yang menawarkan model pertumbuhan baru dengan tujuan memecahkan masalah sosial serta menciptakan masa depan yang lebih baik, yang berkontribusi pada Pencapaian SDG’s (Sustainable Development Goals), sehingga kemedikbud Ristek menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan berbagai jenis program, dengan alasan mahasiswa memiliki varian bakat, skill dan talent yang unik dan berbeda-beda, sehingga mahasiswa dapat memilih dan berkesempatan membangun mimpi, berkarya dan berprestasi.
Kegiatan diselenggarakan selama dua hari sabtu dan minggu, pada tanggal 18-19 September 2021, dengan rangakain dihari pertama adalah penyampaian materi dari narasumber, pembentukan 5 kelompok yang terdiri atas mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsika dan mahasiswa Fakultas Akuntansi UiTM, Malaysia yang melaksanakan Forum Group Discussion sesuai tema. Pada hari kedua setiap kelompok melakukan presentasi dan penilaian dari Juri, dimana tim juri terdiri dari perwakilan dari Fakultas Ekonomi Unsika dan Fakultas Akuntansi, UiTM. Selanjutnya pengumuman dari hasil penilaian dari tim juri, dengan judul proposal dan kategori penilaian sebagai berikut :
| Kelompok | Judul proposal | Hasil penilaian |
| 1 | Move or Checkmated – Small Business Edition | Most Energetic Group |
| 2 | Creative Editing Workshop | Most Creative Group |
| 3 | Digital Marketing 101 : Unleash Your Potential | Most Purposeful Group |
| 4 | We Got Your Back | Most Courageous Group |
| 5 | Halal Industries in Malaysian and Indonesia – Navigating Towards World’s Leading Halal Hub | Most Passionate Group |
Program ini memastikan para peserta membudayakan pengetahuan tentang peran mahasiswa dalam membangun masyarakat dan bangsa, meskipun pandemi masih terjadi selama dua tahun yang hingga kini belum berakhir. Ini adalah keterampilan yang dibutuhkan dan dapat meningkatkan kinerja mahasiswa dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 dan society 5.0. Selain itu, tujuan dari program ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan networking antar pimpinan, mahasiswa UiTM dan UNSIKA. Melalui program ini, para mahasiswa dapat membangun kepercayaan diri dalam menyampaikan ide dan inovasi dalam bentuk proposal project planning, serta mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik dalam Bahasa inggris, dan berkolaborasi dengan latar belekang yang berbeda.
Virtual Student Mobility Program ini akan dilaksanakan di tiap tahunnya dengan tema dan konsep yang berbeda. Diharapkan dengan program ini dapat menjadi motivasi dan sebagai kegiatan dalam meningkatkan kompetensi, skill dan kemampuan bahasa inggris bagi mahasiswa dan dosen. Suatu kebanggaan kolaborasi antar negara ini telah menghasilkan bebeerapa ide kreatif dan inovatif, semoga dapat ditindaklanjuti dalam eksekusi project.
Kontributor : Anggi Pasca Arnu, S.E., M.M. – Dosen Prodi S1 Manajemen