Dorong Peningkatan Kinerja UMKM


SOSIALISASI: Mahasiswa KKN Unsika di Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru sosialisasikan entrepreneurial marketing kepada pelaku UMKM. Mereka ingin membantu pelaku UMKM terus berkembang

Mahasiswa Sosialisasikan Entrepreneurial Marketing

TEGALWARU, RAKA- Memiliki produk yang bagus saja tidak cukup bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berkembang. Pelaku usaha harus memiliki menajemen yang baik dan strategi pemasaran produk yang bagus serta pengelolaan keuangan yang rapi.

Untuk membantu pelaku UMKM, mahasiswa Unsika yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Cintawargi Kecamatan Tegalwaru menggelar sosialisasi entepreneurial marketing yang digelar secara hybrid. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Cintawargi , para pemateri dari dinas Koperasi dan UKM serta dosen Fakultas Ekonomi Unsika.

Ketua kelompok KKN Desa Cintawargi Hana Salsabila mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi ini diikuti Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri, ibu-ibu PKK dan Posyandu serta para pelaku UMKM di Desa Cintawargi. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam hal marketing untuk para pelaku UMKM, serta menjembatani antara masyarakat dan pemerintah yang memang memiliki kebijakan untuk mengembangkan UMKM,” kata perempuan berjilbab ini, Kamis (04/11).

Dirinya menambahkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yakni luring dan daring. Untuk yang hadir secara luring diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. “Total peserta yang hadir dalam acara sosialisasi ini sekitar 50 orang,” tambah gadis berkacamata ini.

Sementara itu, dalam sosialisasi terkait strategi entrepreneurial marketing dan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kinerja UMKM, dosen pembimbing lapangan yang juga merupakan ketua tim pengabdian masyarakat di lokasi tersebut, Danang Kusnanto, menyampaikan bahwa seorang pelaku UMKM yang ingin sukses setidaknya perlu memiliki tujuh strategi pemasaran yang perlu dilakukan yakni proaktif, berani mengambil resiko, inovasi, fokus pada peluang, manfaatkan sumber daya, meningkatkan intensitas pelanggan dan menciptakan nilai. “Jika tujuh strategi ini dijalankan dengan baik, diharapkan dapat menjadi wirausahawan yang sukses, ” ungkapnya, saat sosialisasi.

Di waktu yang sama, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Siti Nurdinasari mengatakan, Dinas Koperasi dan UKM membantu para pelaku UMKM berupa pembinaan dan pendampingan dalam hal perizinan, pemasaran dan intermediasi permodalan. “Biasanya kami membantu dalam hal legalitas halal, membuat P-IRT, pameran gelar produk, galeri UMKM serta permodalan dengan pihak perbankan,” ucapnya

Di waktu yang sama hadir secara daring dosen Fakultas Ekonomi Unsika, Solihin sidik, mengarahkan agar laporan keuangan UMKM harus benar-benar terperinci dari mulai laporan laba-rugi, laporan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan. “Kalau laporan keuangannya rapi, kita akan tahu keputusan apa yang akan kita perbuat kedepan untuk usaha kita,” tuturnya.

Selain urusan pengelolaan keuangan, optimalisasi tenaga kerja pada UMKM juga harus menjadi perhatian. “Menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal harus dilakukan analis beban kerja, absensi, dan analisis turnover,” tambah Novian Ekawaty, dosen FE Unsika yang memaparkan secara daring. (cr8).

Sumber : https://radarkarawang.id/telukjambe/dorong-peningkatan-kinerja-umkm/